Eg@liter –
Kehadiran sarjana mulai di rasakan di tengah masyarakat. Mereka yang memiliki
wawasan luas ini mampu mengarahkan masayarakat lebih baik. Hal tersebut
diungkapkan oleh staf ahli DPR Lombok Timur Arsa Ali Umar S.Pd kemarin di Rumahnya.
Staf ahli DPR mengatakan
jika kita melirik bahwa “6 dan 7 tahun terakhir ini fase pendidikannya maju,
jika ksita melihat dari 10 tahun kebelakang sangat sulit untuk menemukan
sarjana bahkan tamatan SMA saja tidak ada,”
Maraknya pendidikan
saat itu, Kata Arsa “sangatlah minim karena memang wilayah ini paling belakang
sehingga rawan dengan wilayah kriminal perang, perampokan karena masih
rendahnya pendidikan,” Jelasnya.
Sementara dilain
pihak, “ bahwa mulai tahun 2009 tepatnya angkatan sekolahnya sudah mulai marak
motivasi pendidikanya karena sudah mulai Religi, Agamis dan dibantu oleh
teman-teman yang sudah mulai berpendidikan,” pungkasnya
Mulai saat itu
masyarakat mulai termotivasi untuk menyekolahkan anaknya, sehingga membuat
angka putus sekolah lebih rendah dengan terbentuknya GSMD (gerakan sarjana
membangun desa) membuat pandangan masyarakat terbuka.
Sebelum dibangun
organisasi,masyarakat dusun mampe mengalami keterkaitan antara hubungan
pendidikan, yang mana kemauan minat anak denga orang tua berberda sehinngga’sarjana
sarjan pendidikan di dusun, secara sadar memikirkan bagaimna hubungan dusun, sehingga
para sarjana memberikan motivasi para pemuda agar tetap selalu meningkatkan pendidikan.
Dengan berbagai program-program yang di
kualifkasikan mewujudkan beberapa terjadinya perubahan beasar dalam dusun.(nrt,nrs,sqr,azf)
0 Response to " MENIGKATNYA PENDIDIKAN DIDUSUN MAMPE "
Posting Komentar